Google

Friday, April 25, 2008

AYAT-AYAT YANG BERKAITAN DENGAN TAUBAT


Oleh
Abu Usamah Salim bin Ied al-Hilali



Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang berfirman.

"Artinya : "Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." [An-Nuur: 31]

Dzat Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang berfirman.

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang beriman yang bersamanya, sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, ‘Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” [At-Tahrim : 8]

PENGERTIAN TAUBAT NASHUHA
Taubat nashuha adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah Ta'ala, tidak ada sekutu bagi-Nya dari dosa yang pernah ia lakukan karena sengaja atau lupa dengan kembali secara benar, ikhlas, percaya, dan berhukum dengan ketaatan yang akan mengantarkan hamba tersebut kepada kedudukan para wali Allah yang bertakwa serta menjauhkan antara ia dengan jalan-jalan syaitan.

WAJIBNYA TAUBAT NASHUHA
Ketahuilah wahai hamba yang bertaubat -semoga Allah memberikan taufiq kepadamu untuk melakukan taubat yang akan menghapus dosa sebelumnya dan semoga Allah membekalimu dengan takwa- bahwa taubat nashuha adalah fardhu 'ain atas setiap muslim.

Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang berfirman:

"Artinya : "Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." [An-Nuur: 31]

Dzat Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang juga berfirman

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya ." [At-Tahriim : 8]

Allah Yang Maha Penyayang telah berfirman melalui lisan Nabi Syuâ aib :

"Artinya : Dan mohon ampunlah kepada Rabb-mu, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabb-ku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih." [Huud: 90]

Ayat-ayat yang mulia lagi tegas ini, sesuai dengan hadits-hadits yang mulia dan shahih.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Wahai sekalian manusia bertaubatlah kalian kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah seratus kali dalam sehari.”[1]

Karena itulah umat Islam -semoga Allah menambahkan kemuliaan kepada umat ini- telah sepakat akan wajibnya melakukan taubat.

Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata dalam kitab al-Jaami li Ahkaamil Qur’aan (V/90), Umat telah sepakat bahwa taubat adalah kewajiban (fardhu) atas orang-orang mukmin.

Dalam kitab Mukhtashar Minhaajul Qaashidiin, hal. 322, Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah berkata, Umat telah ijma' (sepakat) akan wajibnya taubat.

Maka bersegeralah kalian wahai para hamba Allah untuk menuju kepada-Nya, niscaya kalian akan mendapatkannya sebagai Dzat Yang Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang serta berjalanlah di atas jalan orang-orang mukmin yang bertaubat, niscaya Rabb kalian akan membangkitkan kalian pada kedudukan yang mulia lagi terhormat.


Oleh
Abu Usamah Salim bin Ied al-Hilali



Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang berfirman.

"Artinya : "Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." [An-Nuur: 31]

Dzat Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang berfirman.

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang beriman yang bersamanya, sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, ‘Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” [At-Tahrim : 8]

PENGERTIAN TAUBAT NASHUHA
Taubat nashuha adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah Ta'ala, tidak ada sekutu bagi-Nya dari dosa yang pernah ia lakukan karena sengaja atau lupa dengan kembali secara benar, ikhlas, percaya, dan berhukum dengan ketaatan yang akan mengantarkan hamba tersebut kepada kedudukan para wali Allah yang bertakwa serta menjauhkan antara ia dengan jalan-jalan syaitan.

WAJIBNYA TAUBAT NASHUHA
Ketahuilah wahai hamba yang bertaubat -semoga Allah memberikan taufiq kepadamu untuk melakukan taubat yang akan menghapus dosa sebelumnya dan semoga Allah membekalimu dengan takwa- bahwa taubat nashuha adalah fardhu 'ain atas setiap muslim.

Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang berfirman:

"Artinya : "Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." [An-Nuur: 31]

Dzat Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang juga berfirman

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya ." [At-Tahriim : 8]

Allah Yang Maha Penyayang telah berfirman melalui lisan Nabi Syuâ aib :

"Artinya : Dan mohon ampunlah kepada Rabb-mu, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabb-ku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih." [Huud: 90]

Ayat-ayat yang mulia lagi tegas ini, sesuai dengan hadits-hadits yang mulia dan shahih.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Wahai sekalian manusia bertaubatlah kalian kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah seratus kali dalam sehari.”[1]

Karena itulah umat Islam -semoga Allah menambahkan kemuliaan kepada umat ini- telah sepakat akan wajibnya melakukan taubat.

Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata dalam kitab al-Jaami li Ahkaamil Qur’aan (V/90), Umat telah sepakat bahwa taubat adalah kewajiban (fardhu) atas orang-orang mukmin.

Dalam kitab Mukhtashar Minhaajul Qaashidiin, hal. 322, Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah berkata, Umat telah ijma' (sepakat) akan wajibnya taubat.

Maka bersegeralah kalian wahai para hamba Allah untuk menuju kepada-Nya, niscaya kalian akan mendapatkannya sebagai Dzat Yang Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang serta berjalanlah di atas jalan orang-orang mukmin yang bertaubat, niscaya Rabb kalian akan membangkitkan kalian pada kedudukan yang mulia lagi terhormat.

No comments: